PERLUAS DAKWAH ISLAMI LEWAT DUNIA MAYA
Oleh: A. Qomarudin
Teknologi informasi telah membuka
mata dunia akan sebuah jaringan dunia tanpa batas. Disadari atau tidak bahwa
perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola
interaksi masyarakat. Kehadiran internet telah memberikan kontribusi yang
demikian besar bagi masyarakat, perusahaan, pemerintah dan dunia. Dengan adanya
internet telah dapat menunjang efektifitas dan
efisiensi sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pertumbuhan penggunanya juga semakin
hari bertambah besar, maka sudah saatnya dunia pesantren yang sarat akan kajian
keilmuan Islam agar mulai untuk melirik dan menjadikannya sebagai sarana dakwah.
Oleh karena
itu, perkembangan teknologi komunikasi yang nyaris tidak ada lagi batasan bagi
manusia untuk dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja, dan perkembangan
informasi tidaklah menunggu hari, jam, atau menit, bahkan dalam hitungan detik
terdapat ribuan informasi baru di dunia internet. Kemudian sampai detik ini sudah ada berapa
persen dari ribuan dan bahkan jutaan pesantren yang ada di Indonesia dapat
memanfaatkan kebaikan dunia maya ini dengan baik dan benar sebagai fasilitas
dakwah Islami.
Dalam hal ini, ada beberapa fasilitas internet yang
dapat digunakan dai dalam menyebarkan dakwah Islami, di antaranya
adalah: website, blogger, facebook, twitter, linkedIn, dan lain-lain. Selain itu,
juga ada istilah radio streaming dan video streaming yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan Islami lewat ucapan dan bukan hanya lewat tulisan yang
bisa dilakukan dengan beberapa fasilitas internet yang pertama tadi.
Beberapa hal di atas adalah yang
menjadi dasar dilakukannya WORKSHOP TIK MASUK PESANTREN dengan fokus “Konsep
Bela Negara Pesantren Berbasis Dakwah Menggunakan Teknologi Informasi Dalam
Rangka Menciptakan Masyarakat Indonesia Yang Berakhlaqul Qarimah & Berbudi
Pekerti Yang Baik”. Workshop ini dilaksanakan di Pesantren Anwart Taufiq Batu-Malng
yang diasuh oleh Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil. Kegiatan ini bekerja sama
dengan UPNV Jawa Timur, Majelis Muwassholah, dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta didukung oleh PT Telkom Indonesia
Tbk Jawa Timur, dan lain-lain.
Acara ini
diikuti oleh beberapa pesantren yang ada di Malang Raya. Kegiatan ini merupakan
langkah untuk memajukan informasi dan teknologi di pesantren untuk tujuan dakwah.
Hal ini untuk membentengi diri dari informasi Islam yang radikal dan kontekstual,
serta menjadi langkah strategi dalam membagikan dunia Islami yang semakin
sempit oleh internet. Pelatihan selama 3 hari ini juga sebagai wahana ukhuwah
pesantren se-Malang Raya.
0 komentar:
Posting Komentar